Tadi di sekolah sempet ada penyuluhan tentang bahaya HIV /AIDS trus disana dibahas tentang bahayanya virus HIV yang sampe sekarang 'katanya' belom ada obatnya.. Menurut survei dikatakan bahwa HIV / AIDS paling banyak persentasenya mengenai masyarakat usia muda sekitar umur 15-30 tahun, dan cara penyebarannya yang paling banyak yaitu melalui hubungan seksual. Ada beberapa pemikiran yang nggak logis tentang hal ini, yaitu:
1. Kita semua diajarkan, diberi tahu, dikasih ilmu, dll mengenai virus HIV, dampaknya, sebabnya, penularannya, macem-macem lah.. tapi pernah ga sih ada penyuluhan tentang adab atau moral masyarakat? Sedangkan kalo nggak habis pikir, justru HIV itu disebabkan paling banyak oleh hubungan seksual diluar nikah, dan itu ada sangkut pautnya dengan moral. Kenapa sih gapernah diajarin cara supaya ngebangun moral yang bener, supaya kita nggak melakukan seks bebas? Nggak pernah!! Yang ada malah tulisan "HIV / AIDS disebabkan oleh hubungan seks bebas dan narkoba" pernah ga liat tulisan "Hubungan seks bebas dapat menyebabkan HIV!" mana yang lebih ampuh? Pasti yang kedua, soalnya orang pasti akan mikir 'ohiya ya, kalo kita seks bebas bisa kena HIV' bukan malah mikirin HIVnya duluan. justru karena itu lebih penting kita menanam dan memperbaiki moral bangsa kita yang 'rusak' ini dibandingkan sekedar mengetahui tentang efek yang ditimbulkan, walaupun perlu tapi itu nomer 2. Kalo kata orang bijak "Selama kita tau itu buruk udah! gausah cari tau lagi! semakin dicari tau pasti semakin penasaran!" makanya aku heran, setiap ada penyuluhan tentang HIV gapernah tuh ada sedikitpun menyinggung soal moral anak bangsa dan masyarakat. Apa karena pemerintah udah ga merhatiin moral masyarakatnya? haha ;p
2. Setelah poin pertama, di Indonesia ada yang namanya 'Pekan Kon**m Nasional' ini sebenernya terdengar aneh. Hal kaya gini dapet ide darimana? dari Amerika! di Amerika udah dilaksanain yang namanya program tersebut (disingkat PKN aja biar sopan ;p)aku nggak habis pikir, kita semua bangsa Indonesia mau niru program negara liberal yang mereka sendiri sampe saat ini masih kewalahan? ckck.. akhirnya mereka setelah gagal menjalankan program PKN mereka membuat motto ABC yaitu:
Abstinence (Menghindari), metode pencegahan yang paling efektif dengan cara menghindari hubungan seks dan perilaku berisiko tinggi.
Be Faithful (Setia), berganti-ganti pasangan meningkatkan risiko terinfeksi HIV.
Condoms (Menggunakan Kondom), melakukan hubungan seksual dengan perlindungan untuk mencegah penularan penyakit
nah, dari ABC tadi kalo kita emang cerdas kenapa kita nggak terapin dari yang A dulu? trus kalo ga berhasil baru ke B? bukan malah langsung ke C? siapa yang bodoh sekarang? Kalo misalnya pemerintah mengadakan program ini, maka otomatis secara nggak langsung mereka juga melegalkan yang namanya seks bebas, ckck..
3. Menurut survei, HIV itu disebut sebagai virus.. otomatis HIV/AIDS bukanlah berbentuk bakteri melainkan sebuah virus. ukuran virus berapa? ada yang tau? di internet kalo gasalah sekitar 1/250 mikro. Sedangkan kondom itu kalo misalnya ditarik sepanjang 4-5 cm saja sudah ada pori-pori sebesar 1/50 mikro, gimana mau menghentikan penularan virus HIV dengan benda seperti itu? sedangkan pori-porinya aja lebih besar dibandingkan virusnya? cerdaslah sedikit..
4. ada kalanya kita harus berpikir sebelum bertindak, bukan bertindak dulu - melihat hasilnya - baru berpikir. Aku denger sendiri dari mulut seorang dokter, katanya "program ini akan dicoba sampai 5 tahun kedepan, kalo sukses ya bagus, tapi kalo gagal kita cari yang lain" sebuah untaian kata bodoh yang ga masuk akal yang keluar dari mulut seorang dokter, katakanlah dokter itu memiliki anak perempuan umur 12 tahun, emangnya dokter itu mau anaknya ketika umur 17 tahun udah bukan perawan lagi? walaupun tidak HIV sekaligus? Innalillah.. "Ilmu tanpa didasari iman adalah kerugian yang amat besar"
1. Kita semua diajarkan, diberi tahu, dikasih ilmu, dll mengenai virus HIV, dampaknya, sebabnya, penularannya, macem-macem lah.. tapi pernah ga sih ada penyuluhan tentang adab atau moral masyarakat? Sedangkan kalo nggak habis pikir, justru HIV itu disebabkan paling banyak oleh hubungan seksual diluar nikah, dan itu ada sangkut pautnya dengan moral. Kenapa sih gapernah diajarin cara supaya ngebangun moral yang bener, supaya kita nggak melakukan seks bebas? Nggak pernah!! Yang ada malah tulisan "HIV / AIDS disebabkan oleh hubungan seks bebas dan narkoba" pernah ga liat tulisan "Hubungan seks bebas dapat menyebabkan HIV!" mana yang lebih ampuh? Pasti yang kedua, soalnya orang pasti akan mikir 'ohiya ya, kalo kita seks bebas bisa kena HIV' bukan malah mikirin HIVnya duluan. justru karena itu lebih penting kita menanam dan memperbaiki moral bangsa kita yang 'rusak' ini dibandingkan sekedar mengetahui tentang efek yang ditimbulkan, walaupun perlu tapi itu nomer 2. Kalo kata orang bijak "Selama kita tau itu buruk udah! gausah cari tau lagi! semakin dicari tau pasti semakin penasaran!" makanya aku heran, setiap ada penyuluhan tentang HIV gapernah tuh ada sedikitpun menyinggung soal moral anak bangsa dan masyarakat. Apa karena pemerintah udah ga merhatiin moral masyarakatnya? haha ;p
2. Setelah poin pertama, di Indonesia ada yang namanya 'Pekan Kon**m Nasional' ini sebenernya terdengar aneh. Hal kaya gini dapet ide darimana? dari Amerika! di Amerika udah dilaksanain yang namanya program tersebut (disingkat PKN aja biar sopan ;p)aku nggak habis pikir, kita semua bangsa Indonesia mau niru program negara liberal yang mereka sendiri sampe saat ini masih kewalahan? ckck.. akhirnya mereka setelah gagal menjalankan program PKN mereka membuat motto ABC yaitu:
Abstinence (Menghindari), metode pencegahan yang paling efektif dengan cara menghindari hubungan seks dan perilaku berisiko tinggi.
Be Faithful (Setia), berganti-ganti pasangan meningkatkan risiko terinfeksi HIV.
Condoms (Menggunakan Kondom), melakukan hubungan seksual dengan perlindungan untuk mencegah penularan penyakit
nah, dari ABC tadi kalo kita emang cerdas kenapa kita nggak terapin dari yang A dulu? trus kalo ga berhasil baru ke B? bukan malah langsung ke C? siapa yang bodoh sekarang? Kalo misalnya pemerintah mengadakan program ini, maka otomatis secara nggak langsung mereka juga melegalkan yang namanya seks bebas, ckck..
3. Menurut survei, HIV itu disebut sebagai virus.. otomatis HIV/AIDS bukanlah berbentuk bakteri melainkan sebuah virus. ukuran virus berapa? ada yang tau? di internet kalo gasalah sekitar 1/250 mikro. Sedangkan kondom itu kalo misalnya ditarik sepanjang 4-5 cm saja sudah ada pori-pori sebesar 1/50 mikro, gimana mau menghentikan penularan virus HIV dengan benda seperti itu? sedangkan pori-porinya aja lebih besar dibandingkan virusnya? cerdaslah sedikit..
4. ada kalanya kita harus berpikir sebelum bertindak, bukan bertindak dulu - melihat hasilnya - baru berpikir. Aku denger sendiri dari mulut seorang dokter, katanya "program ini akan dicoba sampai 5 tahun kedepan, kalo sukses ya bagus, tapi kalo gagal kita cari yang lain" sebuah untaian kata bodoh yang ga masuk akal yang keluar dari mulut seorang dokter, katakanlah dokter itu memiliki anak perempuan umur 12 tahun, emangnya dokter itu mau anaknya ketika umur 17 tahun udah bukan perawan lagi? walaupun tidak HIV sekaligus? Innalillah.. "Ilmu tanpa didasari iman adalah kerugian yang amat besar"
Comments
Post a Comment