Namaku ihsan, aku dilahirkan dengan kepintaran rata-rata..
ketika aku TK, aku sudah puas dengan apa yang aku dapatkan seperti penghargaan sebagai siswa terbaik, tapi ketika SD disanalah aku menemui tantangan yang sebenarnya..
mulai dari ketemu si M (nama disamarkan) sampai ketemu si I, mereka hebat dan pintar.. aku ingin menjadi seperti mereka.. ಥ_ಥ
lalu aku bertekad untuk bisa mengalahkan mereka, 1 tahun, 2 tahun, sampai tahun ke 5 aku baru berhasil melewati si I, lalu 2 tahun terakhirpun aku tidak bisa melangkahi si M, aku bertanya kenapa? apa waktuku kurang? apa usahaku kurang?? lalu aku larut dalam renungan seperti itu, dan akhirnya ketika di akhir perpisahan aku meninggalkan sebuah kenangan, walaupun berbeda dengan mereka tapi aku bersyukur telah mendapatkan penghargaan itu, yaitu aku terpilih sebagai ketua alumni yang artinya mereka semua telah percaya kepadaku bahwa aku bisa memegang kepercayaan mereka.., setelah itu aku bertekad ketika aku SMP nanti aku harus lebih baik.. ٩(^‿^)۶
tapi.. ketika SMP aku menemui 3 orang, ada si A, K, dan F.. mereka sama seperti ketika aku SD, mereka hebat dan pintar.. aku mencoba kembali mengalahkan mereka, tapi apa?? aku hanya bisa mengalahkan si F??
aku memiliki impian untuk mengikuti tes di sekolah beasiswa, tp ketika nilaiku direkap dan digabung dengan nilai anak perempuannya, nilaiku TIDAK MASUK diantara mereka, apakah mereka yang TERLALU PINTAR ataukah aku yang TERLALU BODOH ?? aku ingin mendapatkan penghargaan seperti mereka, aku iri kepada mereka yang bisa segala hal.. apalagi di anak perempuan ada beberapa anak yang termasuk pintar juga seperti si H, P, N, A, banyak deh..
akhirnya aku berpikir, apa yang harus kutinggalkan untuk sekolah SMP ku?? aku bukan lagi ketua alumni seperti saat aku SD, aku tidak membawa piala atas kemenangan suatu lomba, bahkan ketika aku dibebankan sebagai kapten dalam tim basket, timku justru kalah..
Karena itu, ketika melihat teman-teman yang semakin berkembang aku iri dengan mereka, aku telah mendaki bertahun-tahun, tapi aku tidak bisa sedikitpun mencapai PUNCAK, seandainya aku meninggalkan sebuah kenangan aku akan sangat bersyukur..
tapi aku memiliki sebuah pesan, ~ jangan menyerah untuk terus mendaki, walaupun tidak akan menemui puncak tapi kau pasti akan sampai di bukit ~
Comments
Post a Comment