Skip to main content

baca?

Membaca?! SQ3R aja..
Pertama, pernah nggak sih kepikiran di benak kalian tentang membaca? Apa sih yang kalian pikirkan kalo denger yang namanya ‘membaca’?! Asik, menyenangkan? Atau malah sebaliknya? Bosen, bete, males? Apalagi contohnya kalo udah liat novel  5cm, pasti bayangannya ‘tuh buku tebel amat? Kapan selesainya? Taun depan kali ya?’ atau pas kita ngeliat buku literatur asing, pasti bayangannya takut banyak kata-kata yang nggak kita tau, atau berpikir ke perpustakaan sekolah pas istirahat? Pasti lebih enak ke kantin sambil ngegosip bareng temen kan? :p apalagi kalo dikasih buku tentang yang ilmiah-ilmiah, pasti tambah bete banget-bangetan tuh..
Terus soal buku, kalo orang itu pasti seneng sama buku yang berwarna atau ada gambar/ilustrasinya dibandingkan sama buku yang cuma item-putih, sama aja kayak nonton tipi pasti lebih asik kalo yang ada warnanya dibandingkan yang cuma item putih doang. Sebenernya pas disurvei di internasional tentang minat membaca di berbagai negara, di USA ada sekitar 0,58% orang yang suka membaca, dan di Singapore ada sekitar 0,48% orang yang minat membaca, tapi di Indonesia cuma ada sekitar 0,001% orang yang hobi baca, bayangin aja kalo di indonesia 1 orang baca buku, di USA udah ada 580 orang -_- yang lebih parahnya lagi, untuk standar pelajaran di indonesia rata-rata cuma setara sama kelas 5 sd, betapa rendahnya pendidikan kita ini.

Sebenernya ada pepatah ‘buku adalah gudangnya ilmu’ jadi kalo kita mau pinter atau banyak ilmunya, pergi aja ke gudangnya sekalian, dimana-mana kalo gudang isinya pasti dari yang lama sampe yang baru kan? Sama aja kayak ilmu, dari ilmu yang udah lama banget kayak ‘1+1=2’ atau hurup ‘a b c’ sampe yang udah ribet-ribet, semuanya ada di buku.. makanya jangan males untuk membaca, ada lagi pepatah ‘jika kamu ingin mengetahui apa  yang berlangsung di sebuah zaman, cari tahulah tentang apa yang terjadi dengan penulisnya’ maksudnya jika kita ingin tahu tentang kejadian pada suatu zaman maka bacalah buku-buku yang ditulis oleh mereka (penulis pada zaman tersebut).
Ada cara menarik dalam membaca, yaitu SQ3R.. Apa itu SQ3R?
Survei : pertama, kita harus tau dulu mana buku yang akan kita baca, oleh karena itu kita survei tentang buku yang menarik untuk dibaca, nggak mungkin seseorang baca buku yang nggak menarik bagi dia, betul ga?
Question : pas udah dapet, kita bikin pertanyaan yang banyaak, sebanyak-banyaknya kalo perlu. Kenapa? Soalnya ketika kita memiliki pertanyaan, trus dijawab oleh sesuatu pasti kita akan menyimpan jawaban tersebut di dalam otak kita. Karena itu sebelum membaca ada baiknya kita bertanya tentang buku yang akan kita baca, contohnya ‘siapa penulisnya? Ceritanya tentang apa? Ini kejadian asli apa fiktif? Gimana kok bisa kayak gini?’ pokoknya yang banyak deh..
Read : nah, setelah itu baru kita baca buku tersebut.. dengan segudang pertanyaan yang kita buat itu akan membuat diri kita jadi lebih antusias dalam membaca, dan kita akan menjadi semakin fokus karena kita ingin mengetahui jawaban dari pertanyaan yang telah kita buat.
Recite : ada baiknya setelah kita membaca 1 judul atau sub judul untuk beristirahat dan mencerna serta memahami apa yang ada di judul tersebut, dengan begitu ketika kita selesai membaca seluruh buku kita bisa memahami seluruh isi buku tersebut dan benar-benar mengingatnya..
Review : yang terakhir, ketika kita udah selesai baca seluruh isi buku, buat kesimpulan tentang buku tersebut, menarik atau tidaknya sebuah buku tergantung dari banyaknya pertanyaan kita yang telah terjawab oleh buku tersebut, semakin banyak pertanyaan yang terjawab maka semakin baguslah kualitas buku tersebut menurut kita..

Oleh karena itu, jangan males-males baca buku oke?! Mari kita bangun Indonesia dengan masyarakatnya yang pintar karena telah menjelajah ‘gudangnya ilmu’ J

Comments

Popular posts from this blog

Definisi dari "Collect Moments not Things"

Jika ada orang yang bertanya siapa yang orang pertama yang kamu cintai dalam senior residents, mungkin aku akan memilih orang ini sebagai yang pertama dan terakhir. Karena tanpa dia aku bukan siapa-siapa, Bertahun-tahun menjadi pemimpin dari sebuah organisasi baru kali ini ngerasa memiliki partner yang "klop" dan aku merasa bahwa aku adalah salah satu orang yang paling beruntuk ketika bertemu dengannya. Perempuan ini tidak terlalu cantik menurut aku (karena banyak temen-temen aku yang menurut aku jauh lebih cantik), perempuan ini tidak terlalu baik juga (karena terkadang suka ngomel-ngomel) tapi luar biasanya perempuan ini tempat bercerita, brainstorming, tempat minta saran, juga tempat meluapkan kelelahan-kelelahan selama aku menjadi seorang senior residents, entah kenapa kalo aku lagi lelah dan jenuh sama tugas-tugas kuliah atau organisasi diluar, pas ada kumpul senior residents dan aku ngeliat ada dia disana itu udah cukup menghilangkan kejenuhan aku selama seharian, da

Logo Putradarma

yaah,  kemarin aku nyari di Google logo sekolah putradarma kok nggak ada? yaudah akhirnya aku bikin aja sendiri pake corel draw, nih hasilnya :

simple is beautiful

okeeh, satu hal yang aku lupain.. harusnya postingan ini udah aku tulis sejak awal bikin blog tapi gapapalah, namanya juga manusia.. hehe :p "Simple Is Beautiful" ada temen yang nanya "emang artinya apaan sih?" nah, itu dia yang mau aku jelasin sekarang di tulisan ini.. yang pertama yaitu Simple : artinya simpel atau sederhana atau biasa aja kalo dalam bahasa kita, sedangkan Beautiful : itu artinya cantik, indah, bagus, dan yang sama maknanya dengan hal yang mengandung keindahan.. kenapa dari dua kata itu aku jadiin satu? soalnya aku suka semua yang sederhana, sesuatu yang sederhana itu bisa membuat otak kita menjadi fresh, dan bisa juga bertambah semangat :) bayangkan jika kita dihadapkan pada pemandangan yang luas atau pemandangan yang sempit? pasti kita memilih yang luas bukan? mana yang lebih kalian pilih dalam menghitung matematika? rumus yang panjang belibet-libet atau yang cepat dan efisien? pasti kalian akan memilih yang lebih cepat.. dari sesuatu y