Skip to main content

Nasihat Ilmu

Tadi pas disekolah, abi dadang nyinggung sedikit soal ilmu.. sekarang aku mau ngasih nasihat buat semua orang yang ngebaca postingan ini.. pertama nasihat dari Imam Syafi'i (beliau adalah ulama besar yang mengajarkan pemahaman ilmu islam pada zamannya) nasihat beliau adalah:
1. Cerdas : Mungkin diantara kalian berpikir bahwa jadi pintar itu susah, ya kan? kalo gabisa jadi orang yang pintar mendingan jadi orang cerdas.. caranya gimana? yaah, kita coba untuk memahami setiap ilmu yang kita terima, tanyakan kalo ada yang nggak kita mengerti, catat hal-hal yang mungkin akan kita lupakan, dan jangan lupa amalkan seandainya ilmu itu bisa diamalkan..
2. Semangat : Kalo kita nuntut ilmu jangan setengah-setengah, semangat!! jangan dikit-dikit loyo, letoy, lemes, ngeluh, dll.. mendapatka ilmu itu nggak semudah membalikan tangan, apa kalo kita denger penjelasan dari guru itu ilmu? apa kalo kita nyatet di buku itu ilmu? bukan! ilmu itu kalo kita udah denger penjelasan, kita catet di buku, kita inget sampe nggak lupa lagi, trus diamalkan, itu yang namanya ilmu, jadi harus semangat ;)
3. Sungguh-sungguh dan sabar : selain harus semangat, kita juga harus bersabar dalam menuntut ilmu.. dalam sebuah kisah tentang Ibnu Hajar Al-asqalani ada yang udah pernah denger? kalo belom, apa ada yang udah pernah denger cerita tentang batu yang berlubang karena tetesan air? iya, itu adalah cerita beliau.. dulu, beliau adalah anak yang rajin tapi bodoh sampai sekolahnya pun tidak tahan mempunyai murid seperti beliau dan akhirnya beliau dikeluarkan dari sekolahnya.. di perjalanan pulang ada hujan yang lebat, lalu beliau berteduh di sebuah gua, dan di gua itulah beliau menemukan batu yang berlubang karena tetesan air, setelah itu beliau balik lagi ke sekolahnya dengan semangat baru 'Batu pun berlubang jika ditetesi air, begitupun otak saya jika ditetesi ilmu'
4. Memiliki bekal/Biaya : jangan harap orang mendapatkan ilmu itu secara gratis, untuk menggapai kesuksesan kita harus berkorban, entah itu berkorban tenaga, biaya, dll.. karena itu kalo kita beneran serius dalam menuntut ilmu, maka jangan sungkan untuk mengeluarkan biaya perjalanan dalam mencari ilmu itu..
5. Bersahabat dengan guru : kalo kita mau dapet ilmu ya kita harus tau dan kenal siapa yang ngasih ilmu, bener ga? kalo saudagar mau bagi-bagi sembako, kita harus tau namanya siapa, alamatnya dimana, orangnya kaya gimana biar nggak salah, apalagi kalo kita sahabat saudagar itu siapa tau bisa dapet bonus sekalian diduluin antriannya, bener kan? begitu juga dengan guru, kalo kita bersahabat dekat guru pasti akan memberikan ilmu yang tidak didapat orang lain.. ada syair "Sesungguhnya guru dan dokter, kedua-duanya tidak akan mendiagnosa jika tidak dihormati. Jika kau abaikan dokter, sabarkanlah penyakitmu. Jika kau abaikan guru, terimalah kebodohanmu"
6. Waktu yang lama/proses menuntut ilmu itu nggak sebentar, sama kaya kita mau kaya.. apa tiba-tiba sekejap kita langsung kaya? ilmu itu sama, semakin lama kita menuntut ilmu maka akan semakin banyak hal yang bisa kita dapatkan..

nah segitu dulu, sama aku mau nambahin sedikit tentang cerita Syaikh Imam Bukhari.. Sebelum menjadi periwayat hadits, beliau adalah seorang pelajar yang mempelajari tentang ilmu shalat dan al-qur'an.. tetapi ketika gurunya melihat bahwa beliau lebih cocok untuk menjadi periwayat hadits, maka beliau pun menuruti gurunya, beliau berjalan melewati benua, bertahun-tahun, sampai akhirnya beliau dapat menulis buku hadits 'Shahih Bukhari' yang berisi ratusan hadits lebih..
apa pesan moralnya? 1. Beliau adalah murid yang cerdas sehingga bisa hafal ratusan bahkan ribuan hadits.. 2. Beliau memiliki kemauan yang keras.. 3. Beliau bersungguh-sungguh dan pantang menyerah walaupun untuk mendapatkan 1 hadits harus berpindah benua.. 4. Beliau memiliki bekal dan biaya sehingga dapat melakukan perjalanan.. 5. Beliau patuh terhadap gurunya serta menaati nasihat gurunya.. 6. Beliau menuntut ilmu bertahun-tahun dengan sabar..
Dari contoh diatas itulah 'Penuntut Ilmu Sejati' yang patut kita contoh ;)


Comments

Popular posts from this blog

Definisi dari "Collect Moments not Things"

Jika ada orang yang bertanya siapa yang orang pertama yang kamu cintai dalam senior residents, mungkin aku akan memilih orang ini sebagai yang pertama dan terakhir. Karena tanpa dia aku bukan siapa-siapa, Bertahun-tahun menjadi pemimpin dari sebuah organisasi baru kali ini ngerasa memiliki partner yang "klop" dan aku merasa bahwa aku adalah salah satu orang yang paling beruntuk ketika bertemu dengannya. Perempuan ini tidak terlalu cantik menurut aku (karena banyak temen-temen aku yang menurut aku jauh lebih cantik), perempuan ini tidak terlalu baik juga (karena terkadang suka ngomel-ngomel) tapi luar biasanya perempuan ini tempat bercerita, brainstorming, tempat minta saran, juga tempat meluapkan kelelahan-kelelahan selama aku menjadi seorang senior residents, entah kenapa kalo aku lagi lelah dan jenuh sama tugas-tugas kuliah atau organisasi diluar, pas ada kumpul senior residents dan aku ngeliat ada dia disana itu udah cukup menghilangkan kejenuhan aku selama seharian, da

Logo Putradarma

yaah,  kemarin aku nyari di Google logo sekolah putradarma kok nggak ada? yaudah akhirnya aku bikin aja sendiri pake corel draw, nih hasilnya :

simple is beautiful

okeeh, satu hal yang aku lupain.. harusnya postingan ini udah aku tulis sejak awal bikin blog tapi gapapalah, namanya juga manusia.. hehe :p "Simple Is Beautiful" ada temen yang nanya "emang artinya apaan sih?" nah, itu dia yang mau aku jelasin sekarang di tulisan ini.. yang pertama yaitu Simple : artinya simpel atau sederhana atau biasa aja kalo dalam bahasa kita, sedangkan Beautiful : itu artinya cantik, indah, bagus, dan yang sama maknanya dengan hal yang mengandung keindahan.. kenapa dari dua kata itu aku jadiin satu? soalnya aku suka semua yang sederhana, sesuatu yang sederhana itu bisa membuat otak kita menjadi fresh, dan bisa juga bertambah semangat :) bayangkan jika kita dihadapkan pada pemandangan yang luas atau pemandangan yang sempit? pasti kita memilih yang luas bukan? mana yang lebih kalian pilih dalam menghitung matematika? rumus yang panjang belibet-libet atau yang cepat dan efisien? pasti kalian akan memilih yang lebih cepat.. dari sesuatu y