aku denger cerita ini dari pengajian..
"Zaman dahulu kala, sekitar abad 14/15 M ada seorang pemuda berusia 19 tahun dan beliau sudah menjadi panglima besar di negaranya, beliau adalah orang yang sangat cerdas dan pintar yang mampu menguasai banyak mata pelajaran. Pada suatu hari, ketika tentaranya sedang beristirahat, sang panglima berjalan ke tengah dan naik ke gundukan pasir agar sedikit lebih tinggi dari para tentaranya. Lalu beliau berkata 'Wahai tentaraku! Siapa diantara kalian yang ingin ikut berperang bersamaku?' semua tentara berdiri lalu mengatur barisan, mereka berkata dengan serentak 'Kami!' lalu si panglima berkata 'Jika kalian ingin berperang bersamaku, maka kalian harus menjalani ujian!' semua tentara kebingungan mendengat jawaban tersebut, si panglima berkata lagi dengan lantang sekaligus mengacungkan jarinya keatas 'Siapa diantara kalian yang ketika baligh sampai sekarang pernah meninggalkan sholat wajib, maka duduklah!' satu orang duduk, dua orang, tiga orang, sepuluh orang, duapuluh orang duduk. Dia berkata lagi 'Siapa diantara kalian yang ketika baligh sampai sekarang pernah meninggalkan puasa, maka duduklah!' lima puluh orang duduk, seratus orang duduk, dua ratus orang pun duduk. Beliau berkata lagi 'Siapa diantara kalian yang ketika baligh sampai sekarang pernah meninggalkan sholat tahajud, maka duduklah!' lima ratus orang duduk, seribu orang, dua ribu orang duduk, sampai akhirnya semuanya pun duduk. Hanya tersisa satu orang yang masih berdiri, yaitu si 'Panglima'nya yang tidak pernah meninggalkan puasa, sholat wajib dan tahajud.. beliau adalah Muhammad Al-Fatih seorang panglima besar sesudah Salahuddin al ayyubi, beliau lah yang mampu mewujudkan hadits Rasulullah SAW dengan menaklukan kota konstantinopel ke tangan orang islam'
yaah, mungkin dari situ bisa diambil banyak pelajaran, terutama bagaimana kita menjadi seorang pemimpin..
"Zaman dahulu kala, sekitar abad 14/15 M ada seorang pemuda berusia 19 tahun dan beliau sudah menjadi panglima besar di negaranya, beliau adalah orang yang sangat cerdas dan pintar yang mampu menguasai banyak mata pelajaran. Pada suatu hari, ketika tentaranya sedang beristirahat, sang panglima berjalan ke tengah dan naik ke gundukan pasir agar sedikit lebih tinggi dari para tentaranya. Lalu beliau berkata 'Wahai tentaraku! Siapa diantara kalian yang ingin ikut berperang bersamaku?' semua tentara berdiri lalu mengatur barisan, mereka berkata dengan serentak 'Kami!' lalu si panglima berkata 'Jika kalian ingin berperang bersamaku, maka kalian harus menjalani ujian!' semua tentara kebingungan mendengat jawaban tersebut, si panglima berkata lagi dengan lantang sekaligus mengacungkan jarinya keatas 'Siapa diantara kalian yang ketika baligh sampai sekarang pernah meninggalkan sholat wajib, maka duduklah!' satu orang duduk, dua orang, tiga orang, sepuluh orang, duapuluh orang duduk. Dia berkata lagi 'Siapa diantara kalian yang ketika baligh sampai sekarang pernah meninggalkan puasa, maka duduklah!' lima puluh orang duduk, seratus orang duduk, dua ratus orang pun duduk. Beliau berkata lagi 'Siapa diantara kalian yang ketika baligh sampai sekarang pernah meninggalkan sholat tahajud, maka duduklah!' lima ratus orang duduk, seribu orang, dua ribu orang duduk, sampai akhirnya semuanya pun duduk. Hanya tersisa satu orang yang masih berdiri, yaitu si 'Panglima'nya yang tidak pernah meninggalkan puasa, sholat wajib dan tahajud.. beliau adalah Muhammad Al-Fatih seorang panglima besar sesudah Salahuddin al ayyubi, beliau lah yang mampu mewujudkan hadits Rasulullah SAW dengan menaklukan kota konstantinopel ke tangan orang islam'
yaah, mungkin dari situ bisa diambil banyak pelajaran, terutama bagaimana kita menjadi seorang pemimpin..
Comments
Post a Comment