SEJAK kedatangannya ke bumi Palestina, tepatnya pada tahun 1948, dan
pendeklarasian negaranya, Israel telah membangun semua infrastruktur
paling lengkap di seluruh dunia. Mulai dari rumah sakit, resort atau
tempat wisata, gedung pendidikan, taman kota, daerah industri sampai
pangkalan militer paling canggih di seantero Timur Tengah. Kota-kota
mereka dibangun dengan mencontoh berbagai kota terkenal di dunia.
Di Israel, tidak sulit menemukan suasana kota New York yang penuh dengan bangunan tinggi mewah. Tidak sulit pula melihat kota mirip Florida yang dipenuhi pantai. Atau pula pegunungan hijau seperti layaknya daerah di Edinburgh. Yahudi telah menjadikan Israel sebagai negara akuan dengan pendapatan per kapita yang sedikit lebih rendah dari Inggris. Kehidupan mereka sangat mapan, dan di Israel tidak mengenal kemiskinan, kekurangan makanan dan sebagainya. Dan semua itu, jangan pernah lupa, dirampas dari tangan rakyat Palestina. Dengan darah orang Muslim Palestina. Bahkan dengan nyawa Muslim Palestina.
Beginilah awalnya. Israel datang dengan traktor dan buldozer setelah tentaranya membantai rakyat Palestina terlebih dahulu.
Pemandangan ini bukan hanya sekali terjadi. Bocah Palestina turun ke jalan melempari buldozer, mempertahankan kehormatan dan harga diri, walaupun nyawa yang jadi tebusannya.
Dan begitulah, buldozer, tank, dan traktor itu menggerus rumah-rumah milik rakyat Palestina.
Sementara yang lain mengapus jejak Palestina di muka bumi, yang lainnya berjaga-jaga dari tindakan rakyat Palestina. Dunia internasional?
Dan inilah hasilnya. Perumahan bersih, dan mewah berderet-deret di sepanjang tanah yang dulunya, sekali lagi, milik orang Palestina.
Kota ini dibangun persis seperti Florida atau Hawaii. Pantai dengan berbagai bungalow mewah, resort yang luar biasa indah sekaligus menguasai laut dan kekayaannya.
Dan ini adalah “New York”. Israel menyebutnya Negev.
Salah satu pusat kota di Israel. Dari sini mereka mengendalikan AS dan dunia.
Israel disebut-sebut memiliki tata kota yang sempurna dan terarah. Hasil dari pemikiran selama puluhan tahun, dibantu dengan dana pembangunan dari AS, Inggris dan beberapa negara Arab yang kaya.
Bandara Udara Israel, Ben Gurion International, sudah seperti Bandara Changi di Singapura atau bandara-bandara kelas 1 lainnya di dunia. Ada pusat perbelanjaan, bioskop, taman dan lainnya.
Israel pun memiliki tempat ibadah kolektif yang besar dan megah. Ini adalah lokasi Tembok Ratapan dan Dome of Rock.
Dan inilah wajah Palestina sekarang. Awal tahun 2009 dan 2013, Gaza sebagian besar rata dengan tanah. 85% tanah Palestina telah dirampas oleh Yahudi. Ribuan nyawa telah diambil demi negara Israel. Semoga kita tidak lupa akan Palestina, dan bagaimana Israel sekarang berdiri.
Di Israel, tidak sulit menemukan suasana kota New York yang penuh dengan bangunan tinggi mewah. Tidak sulit pula melihat kota mirip Florida yang dipenuhi pantai. Atau pula pegunungan hijau seperti layaknya daerah di Edinburgh. Yahudi telah menjadikan Israel sebagai negara akuan dengan pendapatan per kapita yang sedikit lebih rendah dari Inggris. Kehidupan mereka sangat mapan, dan di Israel tidak mengenal kemiskinan, kekurangan makanan dan sebagainya. Dan semua itu, jangan pernah lupa, dirampas dari tangan rakyat Palestina. Dengan darah orang Muslim Palestina. Bahkan dengan nyawa Muslim Palestina.
Beginilah awalnya. Israel datang dengan traktor dan buldozer setelah tentaranya membantai rakyat Palestina terlebih dahulu.
Pemandangan ini bukan hanya sekali terjadi. Bocah Palestina turun ke jalan melempari buldozer, mempertahankan kehormatan dan harga diri, walaupun nyawa yang jadi tebusannya.
Dan begitulah, buldozer, tank, dan traktor itu menggerus rumah-rumah milik rakyat Palestina.
Sementara yang lain mengapus jejak Palestina di muka bumi, yang lainnya berjaga-jaga dari tindakan rakyat Palestina. Dunia internasional?
Dan inilah hasilnya. Perumahan bersih, dan mewah berderet-deret di sepanjang tanah yang dulunya, sekali lagi, milik orang Palestina.
Kota ini dibangun persis seperti Florida atau Hawaii. Pantai dengan berbagai bungalow mewah, resort yang luar biasa indah sekaligus menguasai laut dan kekayaannya.
Dan ini adalah “New York”. Israel menyebutnya Negev.
Salah satu pusat kota di Israel. Dari sini mereka mengendalikan AS dan dunia.
Israel disebut-sebut memiliki tata kota yang sempurna dan terarah. Hasil dari pemikiran selama puluhan tahun, dibantu dengan dana pembangunan dari AS, Inggris dan beberapa negara Arab yang kaya.
Bandara Udara Israel, Ben Gurion International, sudah seperti Bandara Changi di Singapura atau bandara-bandara kelas 1 lainnya di dunia. Ada pusat perbelanjaan, bioskop, taman dan lainnya.
Israel pun memiliki tempat ibadah kolektif yang besar dan megah. Ini adalah lokasi Tembok Ratapan dan Dome of Rock.
Dan inilah wajah Palestina sekarang. Awal tahun 2009 dan 2013, Gaza sebagian besar rata dengan tanah. 85% tanah Palestina telah dirampas oleh Yahudi. Ribuan nyawa telah diambil demi negara Israel. Semoga kita tidak lupa akan Palestina, dan bagaimana Israel sekarang berdiri.
Comments
Post a Comment