kalo kita liat di berita-berita biasanya yang suka melakukan aksi terorisme itu orang islam.. tapi sebenernya terorisme itu (dari kata dasar teror) adalah suatu hal yang kadang suka salah dalam pemahamannya.. coba kalo misalnya kita perhatiin, orang yang dianggap teroris itu orang yang berjenggot, istrinya pake cadar, anaknya hafidzoh, tapi kenapa mereka bisa dianggap teroris? kadang dalam benak kita selalu kepikiran 'idih, orang alim kaya gitu kok malah jadi teroris? ngotor-ngotorin nama baik agama islam aja' bener ga? sekarang gini, mari kita coba melihat suatu hal dengan kepala dingin, mata kepala yang jernih.
sebenernya nggak cuma orang islam yang alim doang yang dianggap teroris, bahkan orang yang menegakkan hukum islam pun bisa dianggap teroris, kenapa demikian? karena dunia itu 95% penghuninya sudah dibawah kendali syetan. serem nggak sih? eh tapi seriusan loh, siapapun orangnya yang menegakkan hukum islam di Indonesia ataupun di dunia maka akan dianggap teroris, mari kita bahas:
1. Hukuman bagi pencuri, dalam islam hukuman bagi pencuri itu cuma 1 "Potong tangan!" iya, kita semua tau itu.. kalo hukuman itu diterapkan di Indonesia PASTI nggak ada yang mau mencuri, lah wong orang yang nyuri aja dipotong tangan kok, gaada tuh yang namanya koruptor.. tapi kalo kita terapin di Indonesia emang bisa? 98% pasti kalangan nggak setuju, kenapa? karena yang 98% itulah orang yang mencuri.. bahkan sampe presiden, mentri, DPR/MPR, sampe polisi sekalipun pernah korupsi, makanya hukum itu nggak bisa diterapin..
2. Hukuman Qisas, kalo ini sama kaya hukuman anak kecil "siapa yang memukul maka boleh/halal untuk dipukul" kalo hukuman ini diterapin di Indonesia, nggak ada tuh yang namanya kekerasan di lingkungan, bahkan sampe membunuh karena orang yang membunuh juga tau, kalo dia membunuh maka dia akan dibunuh.. tapi kenapa hukuman ini nggak bisa dipakai? gaada orang yang mau dipukul, semua orang cuma mau memukul.. 90% orang pasti punya pikiran sama.. bahkan polisi aja cuma mau nangkep orang, nggak ada polisi yang mau ditangkep.. pembunuh juga sama, cuma mau ngebunuh tp gaada yang mau dibunuh..
3. Hukuman Rajam, hukuman ini berlaku bagi orang yang melakukan hubungan diluar nikah.. atau orang yang melakukan hubungan tanpa adanya ikatan sah pernikahan.. hukuman rajam itu sederhana, orang yang melakukan hubungan untuk cowo maka dia akan dikubur (hidup-hidup) setengah badan, lalu ditimpuki oleh batu sampai meninggal, dan untuk cewe itu diusir dan dikucilkan oleh yang lain.. kalo hukum ini diterapin di Indonesia pasti nggak ada yang namanya seks bebas sampe anak smp juga ngelakuin.. tapi kenapa hukum ini nggak bisa diterima? orang yang penegak hukumnya aja suka ke tempat dugem kok -_- sering gonta-ganti pacar, selingkuh, kawin-cerai, mana mungkin bisa diterapin?
kesimpulannya apa? bukan orangnya yang dianggap teroris, tapi karena seseorang itu menegakkan hukum islam maka dia disebut teroris parah ga sih? makanya dunia ini benar-benar rusak! coba seandainya kita melakukan hukuman rajam, pasti kita akan ditangkap polisi dengan tuduhan pembunuhan, kena kasus HAM pula -_- kalo gitu bagaimana kita harus nerapinnya? mungkin banyak orang bisa bilang "yah tapi nggak usah kaya gitu juga kali, kan kita bisa pake cara lain" haha, cara lain itu nggak ada yang mempan.. hukum islam yang paling haq! serius deh ;) bahkan orang yang dikenakan hukuman denda + penjara bertahun-tahun aja masih belom kapok.. pernah ga sih kita denger preman ngomong "Bapak-ibu, saya baru keluar penjara bulan lalu, oleh karena itu blablabla" serem ga sih? orang masuk penjara kok dijadiin bahan buat nakutin orang? bukan malah bikin jera? koruptor? santai aja tuh pas disidang -_- gaada rasa bersalahnya sama sekali.. makanya dunia ini 95% udah dikuasai oleh jiwa-jiwa syetan sehingga kita tidak mampu berpikir secara jernih..
sebenernya nggak cuma orang islam yang alim doang yang dianggap teroris, bahkan orang yang menegakkan hukum islam pun bisa dianggap teroris, kenapa demikian? karena dunia itu 95% penghuninya sudah dibawah kendali syetan. serem nggak sih? eh tapi seriusan loh, siapapun orangnya yang menegakkan hukum islam di Indonesia ataupun di dunia maka akan dianggap teroris, mari kita bahas:
1. Hukuman bagi pencuri, dalam islam hukuman bagi pencuri itu cuma 1 "Potong tangan!" iya, kita semua tau itu.. kalo hukuman itu diterapkan di Indonesia PASTI nggak ada yang mau mencuri, lah wong orang yang nyuri aja dipotong tangan kok, gaada tuh yang namanya koruptor.. tapi kalo kita terapin di Indonesia emang bisa? 98% pasti kalangan nggak setuju, kenapa? karena yang 98% itulah orang yang mencuri.. bahkan sampe presiden, mentri, DPR/MPR, sampe polisi sekalipun pernah korupsi, makanya hukum itu nggak bisa diterapin..
2. Hukuman Qisas, kalo ini sama kaya hukuman anak kecil "siapa yang memukul maka boleh/halal untuk dipukul" kalo hukuman ini diterapin di Indonesia, nggak ada tuh yang namanya kekerasan di lingkungan, bahkan sampe membunuh karena orang yang membunuh juga tau, kalo dia membunuh maka dia akan dibunuh.. tapi kenapa hukuman ini nggak bisa dipakai? gaada orang yang mau dipukul, semua orang cuma mau memukul.. 90% orang pasti punya pikiran sama.. bahkan polisi aja cuma mau nangkep orang, nggak ada polisi yang mau ditangkep.. pembunuh juga sama, cuma mau ngebunuh tp gaada yang mau dibunuh..
3. Hukuman Rajam, hukuman ini berlaku bagi orang yang melakukan hubungan diluar nikah.. atau orang yang melakukan hubungan tanpa adanya ikatan sah pernikahan.. hukuman rajam itu sederhana, orang yang melakukan hubungan untuk cowo maka dia akan dikubur (hidup-hidup) setengah badan, lalu ditimpuki oleh batu sampai meninggal, dan untuk cewe itu diusir dan dikucilkan oleh yang lain.. kalo hukum ini diterapin di Indonesia pasti nggak ada yang namanya seks bebas sampe anak smp juga ngelakuin.. tapi kenapa hukum ini nggak bisa diterima? orang yang penegak hukumnya aja suka ke tempat dugem kok -_- sering gonta-ganti pacar, selingkuh, kawin-cerai, mana mungkin bisa diterapin?
kesimpulannya apa? bukan orangnya yang dianggap teroris, tapi karena seseorang itu menegakkan hukum islam maka dia disebut teroris parah ga sih? makanya dunia ini benar-benar rusak! coba seandainya kita melakukan hukuman rajam, pasti kita akan ditangkap polisi dengan tuduhan pembunuhan, kena kasus HAM pula -_- kalo gitu bagaimana kita harus nerapinnya? mungkin banyak orang bisa bilang "yah tapi nggak usah kaya gitu juga kali, kan kita bisa pake cara lain" haha, cara lain itu nggak ada yang mempan.. hukum islam yang paling haq! serius deh ;) bahkan orang yang dikenakan hukuman denda + penjara bertahun-tahun aja masih belom kapok.. pernah ga sih kita denger preman ngomong "Bapak-ibu, saya baru keluar penjara bulan lalu, oleh karena itu blablabla" serem ga sih? orang masuk penjara kok dijadiin bahan buat nakutin orang? bukan malah bikin jera? koruptor? santai aja tuh pas disidang -_- gaada rasa bersalahnya sama sekali.. makanya dunia ini 95% udah dikuasai oleh jiwa-jiwa syetan sehingga kita tidak mampu berpikir secara jernih..
friendly reminder : indonesia bukan negara islam
ReplyDeleteZina Muhsan
ReplyDeleteJika pelakunya sudah menikah, dan melakukan zina secara suka rela atau tidak diperkosa maka mereka dihukum dengan dicambuk 100 X kemudian dirajam atau dikubur hidup-hidup sampai leher, kemudian disekitarnya ditaruh batu supaya semua orang bisa melemparinya dan berhak untuk melemparinya dengan batu tersebut sampai mati.
Zina Ghairu Muhsan
Jika pelakunya belum pernah menikah, maka mereka didera atau dicambuk 100 X kemudian diasingkan selama satu tahun.
Itu berlaku baik untuk laki laki maupun perempuan