waktu aku lagi iseng baca-baca buku tentang hadits shahih bukhari - muslim, tiba-tiba aku ngebaca salah satu hadits yang bunyinya gini:
“Sesungguhnya Allah SWT pada hari kiamat berfirman : “Dimanakah orang yang cinta mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini Aku akan menaungi dengan menunggu-Ku dihari yang tiada naungan melainkan naungan-Ku” (H.R. Muslim)
tiba-tiba aku keinget, apakah selama ini jalan cinta yang aku tempuh itu sudah merupakan suatu kebenaran yang diridhoi oleh Allah? aku juga inget ketika awal aku mengenal yang namanya kecintaan karena Allah, cinta karena Allah itu adalah suatu perasaan cinta terhadap seseorang yang bisa membuat orang tersebut lebih mendekatkan diri kepada Allah, bahkan bisa lebih jauh terhadap-Nya dibandingkan orang yang dicintainya tersebut itulah cinta karena Allah..
aku pernah denger di sebuah ceramah "ada seorang pencuri yang ingin menikahi seorang wanita kaya raya, tetapi wanita tersebut adalah wanita sholehah, dan ayah dari wanita tersebut hanya setuju jika anaknya dinikahkan dengan seorang yang sholeh. lalu apa yang dilakukan si pencuri? dia pun berpura-pura ke masjid setiap hari, ikut pengajian dengan tujuan agar bisa dinikahkan dengan perempuan tersebut dengan tujuan jika dinikahkan maka hidupnya akan terjamin. satu tahun berlalu, dua tahun, tiga tahun, si pencuri tidak juga dinikahkan dengan wanita tersebut. sampai akhirnya 5 tahun berlalu, ayah dari si wanita tersebut akhirnya memutuskan bahwa anaknya akan dinikahkan dengan pria paling sholeh di masjid, yaitu si pencuri tersebut. lalu apa jawaban si pencuri tersebut? 'Ya akhi, sudah 5 tahun berlalu sejak saya yang awalnya seorang pencuri itu pertama kali mendengar bahwa disini ada seorang wanita cantik jelita yang juga seorang anak dari saudagar kaya, tetapi sayangnya wanita tersebut hanya bisa dinikahkan oleh pria sholeh, maka pada saat itu juga saya berpura-pura menjadi orang yang sholeh. tapi setelah 5 tahun berlalu, niat awal saya berubah, saya jadi lebih cinta kepada tuhan saya dibandingkan putri anda, saya tidak lagi berpikir bahwa saya beribadah hanya untuk mendapatkan putri anda, saya hanya berpikir beribadah untuk diri saya sendiri, bahkan saya telah lupa dengan putri anda.' si bapak dari wanita tersebut tersenyum 'itulah cinta karena Allah, dan karena kamu berhasil memahaminya, terimalah hadiah dari Allah yaitu putriku' akhirnya si pencuri tersebut menikah dengan wanita sholehah dengan dasar kecintaan karena Allah.
apa yang bisa kita tangkap?
1. bahwa ternyata sebuah keikhlasan dan kecintaan karena Allah itu bukan sebuah proses yang cepat, butuh waktu lama, bahkan bisa bertahun-tahun.
2. hasil yang dicapai karena kecintaan karena Allah adalah sebuah harga mutlak, karena sebuah tali ikatan yang dilandaskan ridho Allah akan dijaga, disatukan, dan dipertemukan di dunia maupun di akhirat.
3. seseorang yang mencintai bukan karena Allah pasti akan terputus. entah itu didunia maupun di akhirat, bahkan bisa menjadi jebakan bagi mereka untuk masuk kedalam neraka.
4. cinta karena Allah adalah sebuah cinta yang dapat meningkatkan ketaqwaan dan keimanan seseorang, bukan menjadi sebuah beban dalam pikiran yang hanya akan membuat lalai dalam beribadah.
5. sabar, Allah pasti akan memberikan yang terbaik untuk hambanya. Pria yang baik hanya untuk wanita yang baik, begitupun sebaliknya. karena itu jangan berharap kita ingin mendapatkan seseorang yang baik sedangkan kita sendiri belum maksimal dalam berbuat kebaikan.
“Sesungguhnya Allah SWT pada hari kiamat berfirman : “Dimanakah orang yang cinta mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini Aku akan menaungi dengan menunggu-Ku dihari yang tiada naungan melainkan naungan-Ku” (H.R. Muslim)
tiba-tiba aku keinget, apakah selama ini jalan cinta yang aku tempuh itu sudah merupakan suatu kebenaran yang diridhoi oleh Allah? aku juga inget ketika awal aku mengenal yang namanya kecintaan karena Allah, cinta karena Allah itu adalah suatu perasaan cinta terhadap seseorang yang bisa membuat orang tersebut lebih mendekatkan diri kepada Allah, bahkan bisa lebih jauh terhadap-Nya dibandingkan orang yang dicintainya tersebut itulah cinta karena Allah..
aku pernah denger di sebuah ceramah "ada seorang pencuri yang ingin menikahi seorang wanita kaya raya, tetapi wanita tersebut adalah wanita sholehah, dan ayah dari wanita tersebut hanya setuju jika anaknya dinikahkan dengan seorang yang sholeh. lalu apa yang dilakukan si pencuri? dia pun berpura-pura ke masjid setiap hari, ikut pengajian dengan tujuan agar bisa dinikahkan dengan perempuan tersebut dengan tujuan jika dinikahkan maka hidupnya akan terjamin. satu tahun berlalu, dua tahun, tiga tahun, si pencuri tidak juga dinikahkan dengan wanita tersebut. sampai akhirnya 5 tahun berlalu, ayah dari si wanita tersebut akhirnya memutuskan bahwa anaknya akan dinikahkan dengan pria paling sholeh di masjid, yaitu si pencuri tersebut. lalu apa jawaban si pencuri tersebut? 'Ya akhi, sudah 5 tahun berlalu sejak saya yang awalnya seorang pencuri itu pertama kali mendengar bahwa disini ada seorang wanita cantik jelita yang juga seorang anak dari saudagar kaya, tetapi sayangnya wanita tersebut hanya bisa dinikahkan oleh pria sholeh, maka pada saat itu juga saya berpura-pura menjadi orang yang sholeh. tapi setelah 5 tahun berlalu, niat awal saya berubah, saya jadi lebih cinta kepada tuhan saya dibandingkan putri anda, saya tidak lagi berpikir bahwa saya beribadah hanya untuk mendapatkan putri anda, saya hanya berpikir beribadah untuk diri saya sendiri, bahkan saya telah lupa dengan putri anda.' si bapak dari wanita tersebut tersenyum 'itulah cinta karena Allah, dan karena kamu berhasil memahaminya, terimalah hadiah dari Allah yaitu putriku' akhirnya si pencuri tersebut menikah dengan wanita sholehah dengan dasar kecintaan karena Allah.
apa yang bisa kita tangkap?
1. bahwa ternyata sebuah keikhlasan dan kecintaan karena Allah itu bukan sebuah proses yang cepat, butuh waktu lama, bahkan bisa bertahun-tahun.
2. hasil yang dicapai karena kecintaan karena Allah adalah sebuah harga mutlak, karena sebuah tali ikatan yang dilandaskan ridho Allah akan dijaga, disatukan, dan dipertemukan di dunia maupun di akhirat.
3. seseorang yang mencintai bukan karena Allah pasti akan terputus. entah itu didunia maupun di akhirat, bahkan bisa menjadi jebakan bagi mereka untuk masuk kedalam neraka.
4. cinta karena Allah adalah sebuah cinta yang dapat meningkatkan ketaqwaan dan keimanan seseorang, bukan menjadi sebuah beban dalam pikiran yang hanya akan membuat lalai dalam beribadah.
5. sabar, Allah pasti akan memberikan yang terbaik untuk hambanya. Pria yang baik hanya untuk wanita yang baik, begitupun sebaliknya. karena itu jangan berharap kita ingin mendapatkan seseorang yang baik sedangkan kita sendiri belum maksimal dalam berbuat kebaikan.
Comments
Post a Comment