Jaman sekarang, banyak hal-hal yang udah jadi canggih nih.. aku nggak habis pikir, semakin mudahnya kita berjalan di dunianya si maya maka semakin banyak kesempatan untuk bisa berekspresi, bersosialisasi (lewat dunia maya), dan lain-lain. tapi ada satu hal yang entah kenapa masih mengganggu pikiran aku sampe sekarang. Artis. Loh kok artis? Iya beneran ini, seriusan. Gatau kenapa semakin banyak-nya cara untuk mempersempit dunia, makin banyak juga yang sering jadi artis. Menurut akusih yaa, menurut aku doang, artis itu kerjaannya apasih? ada yang bisa jawab? penghibur? pelawak? aktor? bukan artis itu yang aku maksud, tapi artis yang beredar di sosmed yang orangnya sebenernya biasa aja, tapi cuma berbekal pura-pura baik sama para fans, internet cepet, gadget mahalnya selangit, sering jalan-jalan, suka poto-poto yang (katanya) indah, (keliatannya) keren atau cakep atau ganteng atau apalah, dan (keliatannya) respect sama orang lain. Entah kenapa tiba-tiba orang kaya gitu jadi punya fanspage sendiri, ada komunitas pecintanya sendiri, deelel. Coba bayangin aja, dia dateng ke st*rb*cks buat beli kopi + makanan yang paling mahal disana, ato nggak dia jalan-jalan ke luar negeri, abis itu difoto, di-upload ke ins*agram, dan tiba-tiba? Like-nya bisa lebih dari 50 broh -__- maksudnya apa coba? Ada yang bisa jelasin? trus di sosmed *sk.fm juga, tapi kalo yang disini biasanya yang sok respect gitu, yang sok baik juga jawabin pertanyaan orang-orang. Yaah, mungkin akan ada orang yang komen gini "ngapain sih lu ngurusin idup orang?" yaa gimana yah? masalahnya menurut akusih, yang lebih cocok dibanggain itu kaya orang pinter, paham sama sesuatu, dokto/er, pokonya yang intelek-intelek dan religius-religus gitu dah, maklum aku juga terlahir sebagai pelajar (kaum intelek) dan beragama (kaum religius) bukan kaum yang dengan praktis jepret-jepret, komen-komen, tiba-tiba ngartis. Soalnya gini nih, temen aku anak salah satu sekolah terbaik di Indonesia, 2 bulan lalu abis menang OSN, bentar lagi dikirim ke luar negeri membawa nama negara. Pas aku tanya, "eh bro, pas ente menang berarti masuk tipi gitudong? aseek laah" trus kata dia "nggak san, cuma dapet penghargaan dari kepala provinsi doang" WHAT? Pantesan orang Indonesia ga pernah maju, orang yang disorot itu cuma yang jago akting doang kok -_- justru orang yang punya ambisi memajukan negara ini gapernah disorot. Kalo masih begini mungkin aku akan bilang "Indonesia nggak akan maju SELAMANYA selama negara ini nggak mau menghargai para pahlawan yang ingin memajukan bangsa."
Jika ada orang yang bertanya siapa yang orang pertama yang kamu cintai dalam senior residents, mungkin aku akan memilih orang ini sebagai yang pertama dan terakhir. Karena tanpa dia aku bukan siapa-siapa, Bertahun-tahun menjadi pemimpin dari sebuah organisasi baru kali ini ngerasa memiliki partner yang "klop" dan aku merasa bahwa aku adalah salah satu orang yang paling beruntuk ketika bertemu dengannya. Perempuan ini tidak terlalu cantik menurut aku (karena banyak temen-temen aku yang menurut aku jauh lebih cantik), perempuan ini tidak terlalu baik juga (karena terkadang suka ngomel-ngomel) tapi luar biasanya perempuan ini tempat bercerita, brainstorming, tempat minta saran, juga tempat meluapkan kelelahan-kelelahan selama aku menjadi seorang senior residents, entah kenapa kalo aku lagi lelah dan jenuh sama tugas-tugas kuliah atau organisasi diluar, pas ada kumpul senior residents dan aku ngeliat ada dia disana itu udah cukup menghilangkan kejenuhan aku selama seharian, da
Comments
Post a Comment